Menempuh balapan sepanjang 23 lap di Sirkuit Mugello, Minggu (3/7/2011), Lorenzo finis terdepan usai mengalahkan duo Repsol Honda, Andrea Dovizioso dan Casey Stoner.
Ini adalah kali ketiga beruntun MotoGP Italia menjadi milik pembalap asing setelah tahun 2009 Stoner tampil sebagai juara dan Dani Pedrosa memenangi balapan tahun lalu.
Pembalap Italia terakhir yang bisa bertakhta di Mugello adalah Valentino Rossi. The Doctor yang kala itu masih menggeber Yamaha menjadi campione di edisi tahun 2008.
Tahun ini, pencapaian terbaik pembalap asli Italia digoreskan oleh Dovizioso. Meski tidak jadi juara, penampilan Dovi yang begitu ngotot bertarung dengan Lorenzo kala memperebutkan posisi kedua, serta saat menyalip Stoner di lap terakhir guna merengkuh posisi runner up, layak disanjung.
Sementara itu, Rossi yang di awal lomba sempat menanjak dari posisi 12 di waktu start hingga menggapai peringkat enam di medio lomba akhirnya harus puas berada di peringkat enam.
Tapi Italia adalah negeri yang sangat menggilai balapan. Mereka tetap menyambut Dovi dan Rossi dengan gegap gempita setelah lomba berakhir.
"Sebuah balapan yang sangat berat. Terima kasih kepada para pendukung karena mereka memberi saya banyak dukungan. Rasanya sungguh istimewa," girang Dovi seperti dikutip BBC Sport.
"Menjadi pembalap Italia terdepan di sini, di Mugello, adalah sesuatu yang spesial. Tahun lalu, saya finis ketiga. Itu bukanlah hal yang bisa dirasakan oleh banyak orang," timpal pembalap Repsol Honda itu.
Melihat grafik Dovi yang menaik dari tahun ke tahun, wajar bila kemudian asa untuk melihat lagi Italiano berdiri di podium tertinggi MotoGP Italia tahun depan dibebankan kepada pemuda 25 tahun itu. Bisa, Dovi?
Sumber : Detiksport
No comments:
Post a Comment