Simoncelli Puas Walau Belum Podium

Barcelona - Mengawali balapan dari posisi terdepan di Catalunya, Marco Simoncelli akhirnya harus puas finis tanpa menjejak podium. Namun, ia tetap puas karena sudah bisa memenuhi satu dari tujuannya sebelum membalap.

MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2011) malam WIB, menjadi momen penting untuk Simoncelli. Di sinilah pembalap San Carlo Honda Gresini itu meraih pole untuk kali pertama sejak terjun ke kelas MotoGP.

Akan tetapi, posisi terdepan itu dengan cepat lenyap saat balapan benar-benar dilangsungkan. Selepas start, posisi Simoncelli langsung melorot.

"Aku tidak tahu apa aku menekan kopling terlalu lama di awal, tapi itu tergelincir dan banyak pembalap yang melewatiku, membuatku kehilangan banyak waktu," akunya di situs MotoGP.

"Setelah itu aku tidak berhasil meraih kembali ritme yang aku dapatkan saat sesi latihan bebas dan aku kesulitan, walaupun lajunya secara umum lebih pelan," papar Simoncelli.

Pada akhirnya Simoncelli hanya bisa finis di posisi enam, tidak lebih baik dari hasil balapannya sejauh ini, yakni finis di posisi lima yang ia raih dua kali di Qatar dan Prancis.

"Secara umum akhir pekan ini sudah positif karena setelah pole kemarin, posisi enam tidak terasa bagus. Tapi aku harus memikirkan ulang bagaimana aku tiba di Barcelona dan harus tetap puas."

"Aku mencapai satu dari tiga tujuanku dari kemarin, yang mana untuk finis, jadi kami akan berusaha mencapai dua lainnya di balapan berikutnya," papar Simoncelli.

Simoncelli tiba di Catalunya dengan kritik deras yang ditujukan kepada dirinya menyusul insiden dengan Dani Pedrosa di Le Mans lalu.

Sumber : Detiksport.com

Stoner Menang, Lorenzo Kedua

Barcelona - Casey Stoner tampil menjadi pembalap tercepat di MotoGP Catalunya. Ini menjadi kemenangan ketiga si rider Honda musim ini.

Memulai balapan, Minggu (5/6/2011) malam WIB, dari posisi dua, Stoner melakukan start dengan baik dan sukses menjaga posisinya itu.

Jorge Lorenzo dari Yamaha sebenarnya melakukan start dengan lebih baik lagi dan langsung memimpin balapan meski memulai dari posisi tiga.

Akan tetapi, Stoner akhirnya mampu menyalip Lorenzo dan terus memimpin balapan. Lorenzo sendiri pada prosesnya harus puas jadi runner-up di balapan kandangnya tersebut.

Dengan hasil itu Stoner kini sudah berhasil memenangi tiga seri musim ini yakni di Qatar, Prancis dan Catalunya. Musim sendiri baru berjalan lima seri.

Posisi tiga sendiri sempat diperebutkan Ben Spies, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi. Pada akhirnya Spies-lah yang naik podium, menemani Lorenzo dan Stoner.

Hasil Balapan MotoGP Catalunya:

1. Casey Stoner AUS Repsol Honda Team 43m 19.779s
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 43m 22.182s
3. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 43m 24.070s
4. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 43m 25.034s
5. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro Team 43m 27.150s
6. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 43m 31.610s
7. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 43m 46.262s
8. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 43m 53.022s
9. Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team 44m 2.871s
10. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 44m 2.892s
11. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar Team 44m 4.003s
12. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP 44m 5.018s
13. Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP 44m 18.047s

DNF:
 Randy de Puniet FRA Pramac Racing Team
 Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini

Sumber : Detiksport.com

Lorenzo Ingin Menang di Kandang

Barcelona - Ada tiga balapan MotoGP di Spanyol musim ini. Di antara ketiganya, Catalunya adalah balapan kandang yang sebenarnya buat Jorge Lorenzo, sehingga ia berharap bisa tampil apik di sana.

Tiga seri yang berlangsung di Spanyol tersebut adalah MotoGP Spanyol di Jerez, MotoGP Catalunya di Montmelo, Barcelona dan terakhir MotoGP Aragon di Aragon, Valencia. Di antara ketiganya, Catalunya adalah yang terdekat dengan rumah Lorenzo di Mallorca.

"Kami akan langsung ke Montmelo dan bahkan kami tidak harus naik pesawat," ujar Lorenzo menjelaskan tentang kedekatan itu seperti yang diwartakan Crash.

"Ini luar biasa. Saya sangat senang bisa berada di sini, sirkuit yang paling dekat dengan rumah saya," imbuh juara dunia 2010 yang membela Yamaha itu

Lorenzo sudah memuaskan publik Spanyol ketika ia tampil sebagai jawara di Jerez awal April lalu. Lorenzo pun bertekad tampil baik di Catalunya, apalagi karena ia punya sejarah bagus di sana.

Tahun lalu, Lorenzo tampil sebagai juara. Tidak cuma itu, saat masih membalap di kelas 250 cc (pendahulu Moto2), pembalap kelahiran 24 tahun lalu itu juga jadi kampiun tahun 2007.

"Ini adalah sirkuit yang cepat dengan tikungan-tikungan kecepatan tinggi dan rendah. Ini adalah balapan kedua di Spanyol dan saya ingin tampil sebaik seperti di Jerez," tukas Lorenzo.

"Saya tahu ini akan keras. Kami harus memperbaiki banyak hal karena pesaing-pesaing kami sangat kuat dan jari saya juga masih sakit semenjak kecelakaan di pemanasan di Le Mans," demikian Lorenzo.

Sumber : Detiksport.com

Lorenzo Pesimis di Catalunya

Catalunya - Mendapat posisi start ketiga, Jorge Lorenzo pesimistis dirinya bisa menuntaskan balapan di podium teratas. Jika akhirnya bisa benar-benar menang, itu disebutnya merupakan sebuah keajaiban.

Lorenzo kalah bersaing dengan Marco Simoncelli dan Casey Stoner dalam perebutan posisi start terdepan MotoGP Catalunya. Tapi juara dunia musim lalu itu sesungguhnya juga tak dapat hasil yang terlalu buruk karena dia berhasil merebut posisi tiga.

"Hari ini menjadi sesi yang berat. Pada pagi hari hasilnya bagus tapi siang hari kami sedikit kesulitan. Saya berusaha keras semaksimal mungkin untuk bisa mendapat pole, tapi itu tak berhasil didapat," sahut Lorenzo usai sesi kualifikasi.

Selalu kalah cepat dari motor-motor Honda, membuat Lorenzo tak yakin dengan peluangnya untuk menang. Balapan disebutnya akan sangat sulit, dan kemenangan akan menjadi sebuah keajaiban buat dirinya.

"Balapannya juga akan sulit karena kami masih tertinggal cukup jauh dari barisan depan, tapi (jaraknya) tak sejauh seperti kemarin. Jika kami bisa lebih cepat sepersepuluh atau satu per duapuluh detik kami akan bisa memperjuangkan sesuatu. Tapi saya pikir kemenangan akan menjadi sebuah keajaiban," tuntas Lorenzo.

Sumber :Detiksport.com