Saturday, September 17, 2011

Rossi Nyatakan Siap Tampil di Motegi

Aragon - Valentino Rossi memastikan dirinya akan membalap di Motegi pada MotoGP Jepang mendatang. Hal ini menyudahi ketidakpastian mengenai partisipasinya di balapan tersebut.

Penyelenggara MotoGP sudah menyatakan kalau seri di Motegi musim ini akan tetap dihelat. Namun, sejumlah pembalap awalnya masih tetap merisaukan potensi dampak kebocoran reaktor nuklir menyusul bencana gempa bumi dan tsunami dahsyat Maret lalu.

Rossi sempat menjadi salah satu pembalap yang mengindikasikan keraguan akan tampil di MotoGP Jepang. Pada prosesnya, ia kini memastikan akan tampil dalam balapan 2 Oktober depan.

"Aku akan pergi ke Jepang untuk balapan tersebut. Semua tes (radiasi) negatif. Semua terlihat aman, jadi ya aku akan membalap di Motegi," tegas Rossi di Crash.

Pembalap lain, seperti Jorge Lorenzo dan Casey Stoner, awalnya tidak mau menjamin ikut serta dalam balapan itu sebelum akhirnya memastikan tampil. Rossi adalah pembalap top terakhir yang mengonfirmasikan partisipasinya.



Sumber : DetikSport

Ambisi Pedrosa Untuk Kejar Stoner

Aragon - Dani Pedrosa menyimpan optimisme tersendiri untuk bisa menyaingi rekan setimnya di Repsol Honda, Casey Stoner, dalam balapan MotoGP Aragon. Namun, Pedrosa masih butuh melakukan pengaturan terakhir di motornya.

Stoner mencatatkan waktu-waktu mengilap di Aragon pekan ini, tetapi Pedrosa pun tak mau kalah dan sempat membuat waktu terbaik di sesi latihan bebas pertama.

Pada sesi kualifikasi Stoner memang kembali unjuk gigi dengan membuat waktu tercepat, tetapi raihan waktu Pedrosa pun tidak jauh ketinggalan untuk berada di posisi kedua.

Bermodal kenyataan itu, Pedrosa pun cukup percaya diri menghadapi balapan, Minggu (18/9/2011). "Tentu saja aku akan mencoba (mengalahkan Stoner). Aku pikir ia tampil sangat baik di sini. Ia melakukan pekerjaan yang bagus," ujar Pedrosa di Autosport.

Dalam usaha menundukkan Stoner, Pedrosa mengaku masih butuh untuk melakukan utak-atik terakhir di motornya sendiri. Jika sukses, ia yakin raihan waktunya akan kian bersaing dengan Stoner.

"Aku harap kami bisa menemukan pengaturan bagus atau peningkatan untuk besok sehingga motornya terasa lebih nyaman, dan kami bisa meningkatkan laju, memperbaiki waktu dan lebih dekat dengannya."

"Kami sedang berusaha sebaik mungkin dan semoga saja besok kami bisa melakukannya. Kami akan mencoba untuk mewujudkannya besok," tekad Pedrosa.



Sumber : DetikSport

Honda Nyaris Sempurna, Stoner Ukir Rekor Baru

Aragon - Casey Stoner meraih pole nomor sembilannya musim ini, usai jadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi MotoGP Aragon. Rider Repsol Honda itu sekaligus membuat rekor baru di Aragon.

Stoner menuntaskan sesi kualifikasi, Sabtu (17/9/2011) malam WIB, dengan torehan waktu satu menit 48,451 detik yang tidak bisa dilebihi oleh para pembalap lain sepanjang sesi tersebut.

Dengan waktu satu menit 48,451 detik, Stoner memecahkan rekor lap tercepat di Aragon atas namanya sendiri yang ia buat tahun 2010 lalu--satu menit 48,942 detik. Catatan Stoner di sesi kali ini juga menjadi rekor baru untuk best pole di Aragon, kembali memecahkan rekor atas namanya sendiri.

Jika saja Stoner tidak memecahkan rekornya sendiri, catatan itu sebenarnya juga akan terlewati oleh rekan setimnya, Dani Pedrosa. Ia membuat waktu satu menit 48,747 detik, lebih baik dari rekor Stoner tahun lalu tetapi masih kalah dari waktu Stoner tahun ini.

Atas performa kedua pembalap tersebut, kubu Repsol Honda setidaknya boleh menepuk dada. Pasalnya hanya Stoner dan Pedrosa yang bisa menembus kisaran waktu satu menit 48 detik di sesi kualifikasi ini. Pembalap terbaik ketiga di sesi tersebut, Ben Spies (Yamaha), hanya bisa mencatatkan satu menit 49,155 detik.



Sumber :DetikSport

Di Sesi Pamungkas Stoner Kembali Tercepat

Aragon - MotoGP Aragon sudah menyelesaikan sesi latihan bebas terakhirnya. Muncul sebagai yang tercepat di sini adalah rider Repsol Honda, Casey Stoner.

Free Practice yang dihelat di sirkuit Aragon, Sabtu (17/9/2011) sore WIB ini diperpanjang menjadi 75 menit, dari yang seharusnya 45 menit. Ini terjadi karena sesi FP2 kemarin ditiadakan karena masalah kelistrikan.

Stoner tampil prima di sesi ini dengan menggeber motornya paling cepat di antara yang lain, yakni dengan waktu 1 menit 49,272 detik.

Ia unggul 0,062 detik dari rekan setimnya Dani Pedrosa yang duduk di posisi kedua. Tampil mengejutkan di sesi ini adalah rider Pramac Ducati, Randy de Puniet, yang ada di posisi ketiga dengan raihan waktu 1 menit 50,003 detik.

Melengkapi posisi lima besar adalah Andreaa Dovisiozo dan Marco Simoncelli. Nasib kurang baik dialami duo pembalap Yamaha.

Ben Spies cuma bisa finis di urutan keenam sementara juara bertahan Jorge Lorenzo terpuruk di posisi ke-8, di bawah Alvaro Bautista.

Hasil Free Practice III MotoGP Aragon

Pos Rider Team/Bike Time Gap
 1. Casey Stoner Honda 1m49.272s
 2. Dani Pedrosa Honda 1m49.334s + 0.062s
 3. Randy de Puniet Pramac Ducati 1m50.003s + 0.731s
 4. Andrea Dovizioso Honda 1m50.139s + 0.867s
 5. Marco Simoncelli Gresini Honda 1m50.197s + 0.925s
 6. Ben Spies Yamaha 1m50.376s + 1.104s
 7. Alvaro Bautista Suzuki 1m50.422s + 1.150s
 8. Jorge Lorenzo Yamaha 1m50.444s + 1.172s
 9. Valentino Rossi Ducati 1m50.484s + 1.212s
10. Nicky Hayden Ducati 1m50.567s + 1.295s
11. Hector Barbera Aspar Ducati 1m50.584s + 1.312s
12. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m50.690s + 1.418s
13. Hiroshi Aoyama Gresini Honda 1m50.760s + 1.488s
14. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 1m50.898s + 1.626s
15. Karel Abraham Cardion Ducati 1m51.026s + 1.754s
16. Loris Capirossi Pramac Ducati 1m51.561s + 2.289s
17. Toni Elias LCR Honda 1m51.882s + 2.610s



Sumber : DetikSport

Gunakan Mesin Ke-7 Rossi Pilih Kena Penalty di Aragon

Aragon - Valentino Rossi akan memulai MotoGP Aragon, Minggu (18/9/2011) dari pit lane, setelah melebihi pembatasan enam mesin per pembalap untuk musim 2011.

Rossi terpaksa memilih untuk mendapatkan penalti tersebut bukan karena masalah reliabilitas mesin motor Ducati-nya, tetapi karena proses pengembangan sasis yang kini dijalani Ducati membutuhkan penggunaan mesin yang berbeda-beda.

Menyusul hasil tak memuaskan di sesi kualifikasi, di mana Rossi berada di posisi 13, si pembalap bersangkutan dan timnya sepertinya memilih untuk sekalian mengambil penalti di Aragon, guna menggunakan mesin nomor tujuh ketimbang mengambil risiko untuk mengorbankan penampilan lebih kompetitif pada sesi kualifikasi mendatang.

"Aku harus bilang kalau kami tidak beruntung hari ini karena aku pikir kami punya potensi dan kami pantas mendapat hasil lebih baik," nilai Rossi di Crash.

"Akan tetapi, aku ada di posisi 13, dan pada titik ini kami akan menggunakan mesin nomor tujuh kami dan mulai dari pit lane, karena sasis depan (alumunium) yang baru hanya bekerja dengan mesin yang kami gunakan di Misano," paparnya.

Penalti ini membuat Rossi akan memulai balapan di Aragon dari pit lane, 10 detik setelah balapan resmi dimulai. Rossi tidak akan mendapatkan penalti lagi kecuali ia kemudian memilih untuk menggunakan mesin nomor delapan.

"Kami membuat keputusan ini untuk maju ke depan dan kami sudah mulai bekerja menuju arah yang kami pikir menjanjikan, kendati tentu saja kami masih berada di langkah-langkah awal dan masih banyak hal yang mesti dilakukan," urai Rossi.



Sumber : DetikSport

Friday, September 16, 2011

Stoner Kelelahan

Misano Adriatico - Casey Stoner mengungkapkan alasan di balik performanya yang tidak maksimal dalam balapan MotoGP San Marino. Dia mengaku energinya menurun drastis pada paruh kedua balapan.

Dalam balapan di Sirkuit Misano, Minggu (4/9/2011) malam WIB, Stoner cuma bisa memberikan perlawanan kepada Jorge Lorenzo sepanjang 12 lap awal. Setelah itu, dia mulai tercecer dan tak kuasa mengejar Lorenzo.

Pada akhirnya, Stoner cuma mampu finis di posisi ketiga. Pada lap ke-22, dia disalip oleh rekannya Dani Pedrosa.

Stoner mengaku tidak ada masalah dengan motor atau kondisi cuaca. Dia tak bisa maksimal karena kondisi fisiknya tidak ideal.

"Motor dan segalanya terasa cukup baik. Saya cukup senang dengan cara kerja motor, khususnya pada awal balapan saat biasanya saya merasa agak kurang nyaman," ucap Stoner di Autosport.

"Saya ada di belakang Jorge karena ada sedikit air (di trek) dan saya tak ingin menjadi pembalap pertama yang menyentuhnya," kata rider Repsol Honda ini.

"Jadi, saya nyaman di belakang Jorge dan kemudian itu mengering. Kami berdua memulai balapan dengan catatan waktu yang lebih cepat dan rasanya motor bekerja dengan sangat baik," tambahnya.

"Kemudian, mungkin setengah balapan berjalan, saat saya mulai merasa tiba-tiba lelah. Saya harus berjuang untuk mengerem, beberapa kali melebar, dan kemudian mulai mengerem lebih awal, di mana itu membuat saya kehilangan waktu," jelas Stoner.

"Saya mencoba untuk tetap mendapatkan kecepatan konstan. Meski tak bisa mengejar Jorge, paling tidak saya ingin tetap di depan Dani. Tapi, melakukan usaha itu membuat saya makin lelah," terangnya.

"Angkat topi buat Jorge, dia menjalani balapan hebat dan tidak membuat kesalahan sehingga dia bisa terus di depan. Kami akan siap lagi untuk balapan selanjutnya," pungkas dia.



Sumber : DetikSport

Pedrosa Kecewa Motornya Tak Maksimal

Misano Adriatico - Dani Pedrosa menyesalkan kegagalannya mendapatkan settingan motor terbaik dalam balapan MotoGP San Marino. Tapi, dia bersyukur karena masih bisa finis di posisi kedua.

Pedrosa sempat tak mampu mengimbangi Jorge Lorenzo dan Casey Stoner dalam balapan di Sirkuit Misano, Minggu (4/9/2011) malam WIB. Dia sempat terpisah cukup jauh dari kedua rivalnya tersebut.

"Saya agak kecewa dengan balapan karena motor tidak sebaik saat sesi latihan," akunya di situs resmi MotoGP.

"Kami ingin mengubah suspensi untuk mengembangkannya, tapi efek yang kami dapat malah sebaliknya. Kadang-kadang ini terjadi. Sejak lap pertama, saya menyadari bahwa saya tak bisa bertarung dengan Jorge dan Casey," tambahnya.

Namun, Pedrosa bersyukur dirinya bisa memperbaiki performanya. Dia juga diuntungkan dengan masalah fisik yang dihadapi Stoner yang membuatnya bisa merebut tempat kedua.

"Paruh kedua balapan bagus. Jorge punya balapan yang sempurna hari ini, tapi saya bisa memperbaiki catatan waktu saya dari lap ke lap dan mengejar Casey. Saya menyalipnya dan kembali merah posisi kedua dalam dua pekan. Ini tidak buruk," ungkap pembalap asal Spanyol ini.

"Motor tidak sempurna tapi kami masih mampu finis di posisi kedua. Semoga kami bisa terus seperti ini dan mendapatkan hasil bagus lagi hingga akhir musim," ujar Pedrosa.



Sumber : DetikSport

Lorenzo Mengakhiri Rentetan Kemenangan Beruntun Stoner

Misano - Jorge Lorenzo menyudahi rentetan kemenangan Casey Stoner. Lorenzo memenangi MotoGP San Marino setelah berhasil meredam Stoner yang sempat menempelnya dengan ketat.

Dalam balapan GP San Marino di Misano, Minggu (4/9/2011) malam WIB, Lorenzo melintasi garis finis paling pertama dengan keunggulan cukup nyaman dari duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Stoner.

Hasil itu menjadi kemenangan ketiga si rider Yamaha musim ini. Kemenangan Lorenzo sekaligus menyudahi tren kemenangan Stoner yang sudah berjalan tiga seri beruntun.

Lorenzo sendiri melakukan start dengan baik dan langsung melewati Casey Stoner yang mengawali balapan dari posisi terdepan. Tapi Stoner tidak tertinggal jauh dan bisa menempati posisi dua.

Valentino Rossi dari Ducati juga melakuan start dengan dahsyat karena bisa merangsek ke posisi enam dari posisi start 11. Tetapi akhirnya ia tetap gagal menginjak podium.

Di barisan terdepan, Stoner pada awalnya memberikan tekanan berat untuk Lorenzo dengan menempel ketat. Namun, pada prosesnya Lorenzo perlahan-lahan mampu membuat jarak dari Stoner.

Pada sepuluh lap akhir Stoner justru mendapat ancaman dari rekannya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang berada di posisi tiga. Pedrosa sukses melewati Stoner di lap-lap akhir.

Hasil Balapan MotoGP San Marino:

1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 44m 11.877s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 44m 19.176s
3. Casey Stoner AUS Repsol Honda 44m 23.844s
4. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 44m 29.230s
5. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 44m 29.267s
6. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 44m 29.969s
7. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 44m 35.580s
8. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki 44m 42.555s
9. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 44m 49.379s
10. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 44m 49.597s
11. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 44m 51.425s
12. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 44m 52.383s
13. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 45m 5.226s
14. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 45m 14.243s
15. Toni Elias ESP LCR Honda 45m 32.033s

DNF:
 Loris Capirossi ITA Pramac Racing
 Nicky Hayden USA Ducati Marlboro



Sumber : DetikSport

Lorenzo Tak Menyangka Bisa Menang Mudah

Misano Adriatico - Jorge Lorenzo tadinya berpikir dia akan menghadapi pertarungan sengit dengan Casey Stoner di MotoGP San Marino. Oleh karena itu, riderYamaha ini pun kaget saat bisa memenangi balapan dengan relatif mudah.

Di Sirkuit Misano, Minggu (4/9/2011) malam WIB, Lorenzo memulai balapan dengan sangat baik. Dia langsung melesat ke depan melewati Stoner yang start dari posisipole.

Pada lap-lap awal, Lorenzo masih ditempel ketat oleh Stoner. Bahkan, Stoner beberapa kali nyaris menyalip sang juara bertahan.

Tapi, perlawanan Stoner perlahan-lahan mengendur. Sejak lap ke-13, dia tak mampu lagi mengimbangi kecepatan Lorenzo. Lorenzo pun melaju sendirian di depan tanpa perlawanan hingga garis finis.

"Saya sebenarnya memprediksi adanya pertarungan yang sangat sengit dengan Casey," ucap Lorenzo diAutosport.

"Tapi, saya beruntung karena Casey kehilangan sedikit kecepatan di pertengahan balapan dan saya bisa merengkuh kemenangan kedua di Italia," tuturnya, merujuk pada kemenangannya di Mugello, Juli lalu.

"Tim sudah melakukan pekerjaan yang hebat sehingga saya mendapatkan motor yang kompetitif lagi untuk trek ini. Sepanjang akhir pekan ini kami begitu cepat," kata Lorenzo.



Sumber : DetikSport