Friday, July 29, 2011

Stoner Enggan Bicara Soal Juara Dunia

Laguna Seca - Kemenangan Casey Stoner di MotoGP Amerika Serikat menjadi yang kelima di musim 2011. Meski tampil dominan di paruh awal musim, pembalap Honda itu tak mau buru-buru bicara soal juara dunia.

Setelah gagal jadi juara Belanda, Italia dan Jerman, Stoner kembali menjejak podium tertinggi di Laguna Seca. Sukses tersebut membuat dia kembali menjauhkan jarak dengan Jorge Lorenzo di puncak klasemen.

Keberhasilan itu sekaligus menegaskan dominasi Stoner di paruh pertama musim ini. Dari 10 seri yang sudah dijalani, pembalap asal Australia itu memenangi lima di antaranya.

Jika performa yang sama bisa dipertahankan pada paruh kedua musim, bukan tak mungkin Stoner bisa meraih titel juara dunianya yang kedua. Namun begitu, pembalap 25 tahun itu tak mau buru-buru bicara soal titel.

"Bicara soal poin saat ini sedikit sulit. Poin bisa hilang dengan sangat cepat. Kami akan mencoba bertahan dalam kondisi seperti ini, (tapi) kami tidak akan memenangi titel juara dunia saat ini," ungkap Stoner di Autosport.

Dilanjutkan mantan juara dunia tahun 2007, mampu atau tidaknya dia jadi juara akan bisa dilihat di jelang akhir musim nanti. Satu hal yang harus diwaspadai adalah Lorenzo, yang sepanjang musim ini membuktikan telah jadi pesaing utama dirinya dan diyakini bakal terus jadi ancaman hingga musim tuntas.

"Saya pikir jika saya punya kesempatan untuk memenanginya maka itu akan datang di akhir musim atau pada balapan terakhir. Selama saya mencoba dekat dengan itu, dan kami bisa mempertahankan meraih hasil bagus, maka saya sudah akan bahagia."

"Tapi Jorge akan semakin kuat di setiap balapan dan saya pikir Dani (Pedrosa) juga akan meramaikan persaingan, mengalahkan kami dan mengambil poin dari kami. Itu jelas akan menjadi kompetisi yang sulit sampai akhir musim," tegas Stoner.



Sumber : DetikSport

Stoner Taklukkan Amerika

California - Casey Stoner sempat memprediksi akan berjuang susah payah di MotoGP AS. Tetapi seiring dengan jalannya balapan, pesimisme itu terus terkikis dan berubah jadi optimisme.

Usai sesi kualifikasi, Minggu (24/7/2011) dinihari WIB, Stoner memprediksi kalau dirinya akan kesulitan tampil dalam balapan, Senin (25/7/2011) dinihari WIB.

Akan tetapi, rider Honda tersebut mulai menemukan perbaikan performa setelah tampil di sesi pemanasan. Saat itu ia merasa sangat rileks seperti tanpa beban.

"Sejujurnya saat itu aku merasa sangat santai, yang pertama usai sekian lama. Kami menjalani akhir pekan yang sulit, tapi di sesi pemanasan kami menemukan sesuatu dan berpikir bisa bersaing. Kemarin kami bahkan harus berusaha sangat keras untuk bisa ada di depan," ujar Stoner di Autosport.
Stoner kemudian mengaku kalau di awal balapan MotoGP AS dirinya pun masih sangat kesulitan. Namun, ia tetap bersabar dan terus berusaha berpacu.

"Di awal balapan aku sangat kesulitan. Aku berusaha sabar, aku tenang, aku tahu kalau mereka (Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo) tidak akan jauh melebarkan jarak dan aku masih punya sesuatu."

"Tapi di awal balapan aku memang benar-benar kesulitan untuk bisa membuat motornya membelok dan mendapatkan laju yang aku inginkan," akunya.

Gebrakan lantas dilakukan Stoner saat balapan sudah berjalan lebih dari setengah. Kalau sebelumnya ia tampak tidak mengancam Pedrosa di posisi tiga, Stoner tiba-tiba melewatinya. Bukan hanya itu, dengan apik ia lantas bisa mengasapi Lorenzo di lap-lap terakhir.

"Lap demi lap, saat bahan bakar mulai keluar, aku semakin baik. Aku melihat Dani sedikit kesulitan dan memutuskan untuk melewatinya karena kami kehilangan waktu dari Jorge."

"Lalu saat aku mulai mendekat Jorge, aku ingin terus menempelnya untuk melihat situasi. Lalu kami tahu kalau kami masih punya laju lebih daripada yang dimiliki Jorge dan kami memutuskan untuk maju ke depan dan melihat apa yang terjadi," simpul Stoner.

Yang terjadi kemudian adalah Stoner melewati Lorenzo untuk jadi pemenang di Laguna Seca, sekaligus terus bercokol di pucuk klasemen sekaligus menambah jarak dari pengejar terdekatnya itu.



Sumber : DetikSport

Sunday, July 24, 2011

Gila...Lorenzo Raih Pole Setalah Kecelakaan

Laguna Seca - Kecelakaan yang sempat dialami Jorge Lorenzo di latihan bebas terakhir tak mempengaruhi performanya saat melakoni sesi kualifikasi. Buktinya, pembalap Yamaha tersebut sukses merebut pole position.

Dikutip dari Autosport, Lorenzo mampu bangkit dari insiden tersebut dengan mencetak waktu tercepat 1 menit 21,610 detik di sirkuit Laguna Seca, Minggu (24/7/2011). Casey Stoner akan memulai lomba tepat di belakangnya dengan selisih waktu 0,072 detik.

Pemenang MotoGP Jerman, Dani Pedrosa melengkapi baris terdepan dengan mencatatkan waktu terbaik ketiga dengan 1 menit 21,385 detik.

Rekan se-tim Lorenzo, Ben Spies mengalami kecelakaan tak lama setelah mencatakan waktu terbaiknya dan tidak sanggup meneruskan kualifikasi. Pembalap tuan rumah ini akhirnya harus mengawali balapan dari posisi keempat.

Marco Simoncelli dan Andrea Dovizioso mengisi baris kedua. Sementara Valentino Rossi menyamai waktu kualifikasi terbaiknya di 2011 untuk start dari posisi ketujuh.

Hasil Kualifikasi MotoGP AS:

Pos-Pembalap-Tim-Waktu
1. Jorge Lorenzo Yamaha 1m21.202s
 2. Casey Stoner Honda 1m21.274s + 0.072s
 3. Dani Pedrosa Honda 1m21.385s + 0.183s
 4. Ben Spies Yamaha 1m21.578s + 0.376s
 5. Marco Simoncelli Gresini Honda 1m21.696s + 0.494s
 6. Andrea Dovizioso Honda 1m21.731s + 0.529s
 7. Valentino Rossi Ducati 1m22.235s + 1.033s
 8. Hector Barbera Aspar Ducati 1m22.238s + 1.036s
 9. Nicky Hayden Ducati 1m22.271s + 1.069s
10. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m22.385s + 1.183s
11. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 1m22.520s + 1.318s
12. Alvaro Bautista Suzuki 1m22.669s + 1.467s
13. Karel Abraham Cardion Ducati 1m22.893s + 1.691s
14. Hiroshi Aoyama Gresini Honda 1m22.937s + 1.735s
15. Randy de Puniet Pramac Ducati 1m22.961s + 1.759s
16. Loris Capirossi Pramac Ducati 1m23.876s + 2.674s
17. Toni Elias LCR Honda 1m24.156s + 2.954s
18. Ben Bostrom LCR Honda 1m25.291s + 4.089s



Sumber : DetikSport