Tuesday, January 3, 2012

Kalender MotoGP 2012 Direvisi

Paris - Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) kembali merilis kalender untuk MotoGP 2012. Beberapa perubahan dilakukan, termasuk tanggal seri perdana yang kini dimajukan.

Perubahan tersebut adalah yang paling signifikan, di mana seri pembuka di Losail kini akan dihelat pada tanggal 8 April, lebih cepat sepekan dari jadwal di kalender sebelumnya yang dirilis September lalu.

Selain itu perubahan lainnya adalah Jerez sudah merampungkan kontraknya sehingga tak lagi berstatus Subject To Contract (STC).

Sachsenring akhirnya akan menjadi lintasan tempat balapan di Jerman dilangsungkan, setelah sebelumnya dikabarkan tak mampu menyediakan dana penyelenggaraan. Namun, balapan ini juga masih berstatus STC karena belum ada finalisasi kontrak.

Berikut kalender sementara MotoGP 2012 yang teranyar, seperti dilansir Crash:

8 April Qatar* Losail 
29 April Spain Jerez
6 Mei Portugal (STC) Estoril 
20 Mei France Le Mans 
3 Juni Catalunya Catalunya 
17 Juni Inggris Raya Silverstone 
30 Juni Belanda** Assen 
8 Juli Jerman(STC) Sachsenring
15 Juli Italia Mugello 
29 Juli Amerika Serikat*** Laguna Seca 
19 Agustus Indianapolis Indianapolis 
26 Agustus Republik Ceko Brno 
16 September San Marino Misano 
30 September Aragon Motorland 
14 Oktober Jepang Motegi 
21 Okctober Malaysia Sepang 
28 Oktober Australia Phillip Island 
11 November Valencia Ricardo Tormo

* Balapan Malam
** Balapan di hari Sabtu
*** Hanya Kelas MotoGP
STC (Subject to the contract)

Sumber : DetikSport

Kecelakaan, Hayden Terancam Absen di Pramusim

Kentucky - Pembalap Ducati, Nicky Hayden diragukan tampil di ujicoba resmi pertama MotoGP di awal 2012. Hayden menderita cedera usai mengalami kecelakaan saat berlatih di dekat kediamannya di Kentucky, AS.

Dilaporkan Autosport,Hayden terlibat kecelakaan dengan seorang pembalap lain dan mendarat dengan pundaknya. Padahal itu adalah kali pertama ia kembali mengendarai motornya usai mengalami patah tulang pergelangan tangan dalam balapan di Valencia, November lalu.

Akibat kecelakaan ini, tulang belikat kiri Hayden patah dan dua tulang rusuknya ikut retak. 

"Aku mencoba berlatih lagi seperti yang biasa aku lakukan saat musim dingin, di trek pribadi di dekat rumahku," ucap Hayden.

"Aku berada di belakang pembalap lain, dan dia hendak keluar dari jalur. Saat itu aku tidak terlalu kencang tapi dia menjepit roda depan dan aku jatuh dan mendarat dengan pundak kiriku dengan cukup keras."

"Ini mengecewakan, tapi tak ada yang bisa ku lakukan selain sembuh dengan cepat. Tapi, insiden ini tak mengubah ekspektasiku di 2012 yang mana, untungnya, tak lama lagi," pungkas rekan se-tim Valentino Rossi itu.

Untuk saat ini, pembalap 30 tahun itu tak berencana melakukan operasi tapi kondisi tulang belikatnya akan kembali diperiksa ulang oleh dokter spesialis, pekan depan.

Setelah itu baru akan diputuskan apakan juara dunia 2006 ini mampu mengikuti ujicoba resmi pertama yang akan dimulai pada 31 Januari di Sirkuit Sepang, Malaysia.


Sumber : DetikSport

Stoner Memang Tangguh

Valencia - Casey Stoner tampil sebagai juara di MotoGP Valencia dengan cara yang terbilang brilian. Bertarung dengan Ben Spies di akhir-akhir balapan, ia menang setelah menyalip sang lawan tepat di garis finis. 

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2011) malam WIB, baik Spies maupun Stoner melakukan start dengan baik. Stoner melesat dari posisi pertama, sementara Spies langsung tancap gas dari posisi ketiga.

Stoner, seperti biasa, kemudian tampak nyaman memimpin balapan. Sementara Spies harus bertarung dengan Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso sepanjang balapan.

Namun, perlahan tapi pasti, Spies mulai bisa meninggalkan Pedrosa dan Dovizioso. Ia pun mengejar Stoner, hingga jarak mereka tinggal terpaut 1,8 detik saja di lap 27.

Satu lap kemudian, ketika Stoner sedikit melebar, Spies dengan tenang menyalipnya. Jadilah pembalap asal Amerika Serikat itu menempati urutan pertama.

Ketika Spies tampak bakal memenangi balapan keduanya musim ini, Stoner dengan trengginas menggeber Honda-nya. Tepat di garis finis, ia pun menyusul Spies untuk memastikan kemenangan.

Balapan ini sendiri sempat diwarnai kecelakaan. Selepas start, Alvaro Bautista tergelincir di tengah lintasan. Motornya kemudian menghantam Valentino Rossi, Randy de Puniet, dan Nicky Hayden. Keempat pembalap baik-baik saja, tapi mereka tak bisa melanjutkan balapan.

Hasil balapan MotoGP Valencia:
1. Casey Stoner AUS Repsol Honda 48m 18.645s
2. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 48m 18.660s
3. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 48m 24.581s
4. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 48m 27.363s
5. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 48m 27.966s
6. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Factory Racing 48m 42.463s
7. Josh Hayes USA Monster Yamaha Tech 3 48m 51.763s
8. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 48m 56.597s
9. Loris Capirossi ITA Pramac Racing 49m 7.598s
10. Toni Elias ESP LCR Honda 49m 11.146s
11. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 49m 25.164s
12. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 49m 27.405s

Tidak finis:
Randy de Puniet FRA Pramac Racing
Nicky Hayden USA Ducati Marlboro
Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro
Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki 

Sumber : DetikSport

Dramatis, Stoner Menyalip Spies di Garis Finish

Valencia - MotoGP 2011 baru saja merampungkan seri penutupnya. Balapan diwarnai oleh kecelakaan yang melibatkan empat pembalap plus duel seru antara Casey Stoner dan Ben Spies.

Balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2011) malam WIB, diawali dengan sebuah kesalahan Alvaro Bautista selepas start. Pembalap Risla Suzuki itu tergelincir di tengah trek dan selanjutnya terjadi reaksi berantai. Motor Bautista menghantam Valentino Rossi, Randy de Puniet, dan Nicky Hayden.

Keempat pembalap tersebut baik-baik saja, namun mereka tidak bisa melanjutkan balapan. Rossi sendiri tampak kesal akibat kecelakaan tersebut.

Sementara itu, Casey Stoner yang start dari posisi terdepan langsung tancap gas. Ia memimpin jauh meninggalkan Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, dan Ben Spies yang bertarung memperebutkan posisi kedua.

Sebelas lap balapan berlangsung, Stoner sudah unggul 5,8 detik atas lawan di belakangnya. Pada lap yang sama, Dovizioso berhasil melewati Pedrosa, dan sial bagi Pedrosa, Spies juga mampu melewatinya.

Namun, posisi tersebut hanya berlangsung selama dua lap. Pada lap ke-13, Pedrosa berhasil menyalip rekan setimnya itu untuk menempati urutan kedua. Satu lap setelahnya, keunggulan Stoner sudah melebar sampai 14 detik.

Ketika Stoner tampak sudah dilupakan, di sinilah Spies beraksi. Ia menunjukkan bahwa dirinya relatif memahami trek Sirkuit Valencia--plus kondisi cuaca. Perlahan tapi pasti, ia melewati Dovizioso dan Pedrosa. Spies pun berada di posisi dua, di belakang Stoner.

Ia terus menggeber tunggangannya sampai hanya tinggal berjarak 1,8 detik di belakang Stoner pada lap ke-27. Satu lap setelahnya, Spies pun unjuk gigi.

Ketika Stoner sedikit melebar, Spies memanfaatkan celah yang ada untuk melewati pembalap asal Australia itu. Spies kini memimpin balapan dan tampak bakal meraih kemenangan keduanya musim ini setelah GP Belanda.

Namun, kemenangan itu buyar di depan garis finis. Tepat di trek lurus menjelang finis, Stoner menggeber motornya secepat mungkin dan membalap Spies tepat sebelum garis finis. 

Stoner pun menang hanya dengan keunggulan tipis, yakni 00,015 detik saja.


Sumber :DetikSport

Stoner Memperkokoh Gelar Juara Setelah Menang di Valencia

Valencia - Casey Stoner harus menunggu sampai detik-detik terakhir untuk keluar sebagai juara di MotoGP Valencia. Ia pun mengaku puas dengan hasil yang dicapainya itu.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2011) malam WIB, Stoner mendapatkan perlawanan ketat dari ben Spies. Baik Stoner maupun Spies melakukan start dengan baik. Stoner melesat dari posisi pertama, sementara Spies langsung tancap gas dari posisi ketiga.

Ketika Spies tampak bakal memenangi balapan keduanya musim ini, Stoner dengan trengginas menggeber Honda-nya. Tepat di garis finis, ia pun menyusul Spies untuk memastikan kemenangan.

Pembalap asal Australia itu menang dengan hanya unggul 0,015 detik saja dari Spies.

"Ben melewati saya setelah saya melakukan sedikit kesalahan dan menginjak gigi netral, dan dia tampak hebat. Dia melewati tikungan dengan baik dan mulus," ujar Stoner seperti dilansir Autosport.

Stoner sendiri awalnya mengaku tak ingin terlalu ambil banyak risiko pada balapan tersebut. Namun, mengingat Valencia adalah seri terakhir musim ini, ia pun langsung menggeber motornya di lap terakhir.

"Pada separuh lap terakhir saya berpikir, 'Ini dia, inilah lap terakhir bagi kami musim ini'. Lalu, saya langsung memutuskan untuk melaju dan mengambil sedikit risiko, yang mana belum pernah saya ambil sepanjang musim."

"Saya meminta maaf kepada Ben, tapi kami senang mengakhiri musim seperti ini," tukasnya.

Berkat kemenangan ini, Stoner mencatatkan 10 kemenangan sepanjang musim. Ia pun memimpin klasemen akhir pembalap dengan keunggulan 90 angka atas Jorge Lorenzo.


Sumber : DetikSport