Saturday, October 22, 2011

Pedrosa Raih Pole Posision

VIVAnews - Dani Pedrosa sukses menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi MotoGP Malaysia, Sabtu, 22 Oktober 2011. Dua pembalap Repsol Honda lainnya membuntuti di posisi kedua dan ketiga.

Ini adalah pole position kedua Pedrosa sepanjang musim 2011. Di Sepang kali ini, ia lebih cepat dari Casey Stoner dan Andrea Dovizioso yang pada balapan besok akan start dari posisi kedua dan ketiga.

Pole kali ini tak didapat Pedrosa dengan mudah. Ia sempat terjatuh di tikungan terakhir saat kualifikasi tersisa 12 menit lagi. Kecelakaan ini tak terlalu serius dan ia dengan cepat bisa kembali naik ke atas motornya.

Akhirnya Pedrosa bisa mencatatkan waktu tercepat 2 menit 01.462 detik. Stoner tertinggal 0.029 detik di belakang. 

Penampilan apik diperlihatkan Colin Edwards yang akan start dari posisi keempat. Pembalap Texas yang memperkuat Monster Yamaha Tech 3 ini bisa mengalahkan Marco Simoncelli (San Carlo Honda Gresini) yang merebut posisi kelima.

Pada posisi enam ada Nicky Hayden (Ducati) disusul, Hiroshi Aoyama, Alvaro BautistaValentino Rossi, Cal Crutchlow, Randy de Puniet di peringkat kesepuluh.

Sedangkan Randy de Puniet   besok start dari posisi 11 di depan Loris Capirossi, Karel Abraham, Hector Barbera, Toni Elias serta dan Katsuyuki Nakasuga.
Sumber : VIVAnews

Spies Jatuh di Qualifikasi dan Tidak Ikut Balapan Karena Cedera

VIVAnews - Pembalap Yamaha Ben Spies dipastikan absen di MotoGP Malaysia yang akan berlangsung hari ini, Minggu, 23 Oktober 2011. Spies, yang menempati posisi 16 dari 17 peserta di sesi Kualifikasi, mengalami cedera parah setelah mengalami kecelakaan.

Dilansir dari Road Racing World, insiden itu terjadi saat sesi Kualifikasi di Sirkuit Sepang, Sabtu, 22 Oktober 2011. Membuat Spies mengalami geger otak dan ada jaringan otot yang robek di bagian iga. Sebelumnya, pembalap asal Amerika Serikat ini juga sudah mengalami dua kecelakaan yang membuat kemampuannya berkendara diragukan.

Setelah dilakukan konsultasi antara pihak Spies dengan Yamaha, maka disimpulkan jika ikut lomba hari ini bukanlah hal bijak. Dengan demikian, Spies juga dipastikan absen di sesi tes Yamaha 1000cc di Sirkuit Sepang.

Keputusan ini membuat tim Fiat Yamaha hanya akan diwakili satu pembalapnya di Sepang yaknirider cadangan Katsuyuki Nakasuga. Nakasuga ditempatkan sebagai ganti rekan Spies, Jorge Lorenzo, yang juga cedera setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Australia akhir pekan lalu.
Smber : VIVAnews

Pedrosa Menjadi Yang Tercepat di Tiga Sesi Latihan

VIVAnews - Dani Pedrosa mengirimkan sinyal kuat kalau dirinya layak diperhitungkan untuk menjadi juara di MotoGP Malaysia. Pembalap Honda itu memperlihatkan dominasinya pada sesi free practice di Sirkuit Sepang.

Setelah menjadi yang tercepat di FP I dan II, Pedrosa Sabtu, 22 Oktober 2011, lagi-lagi tampil terdepan di FP III. Ia mencatatkan waktu 2 menit 01.769 detik.

Honda juga membuktikan kalau musim ini memang mereka sulit dikejar. Empat pembalap pabrikan Jepang itu ada di posisi empat besar. Pembalap Ducati Nicky Hayden harus puas di posisi kelima.

Rekan satu tim Hayden, Valentino Rossi, cuma bisa bertengger di urutan kedelapan. Kalah Cepat dari Alvaro Bautista (Suzuki) dan Colin Edwards (Tech 3 Yamaha).

Pembalap Yamaha Ben Spies juga gagal menunjukkan performa yang menggembirakan. Ia ada di posisi ke-14 setelah sempat jatuh di tikungan pertama saat sesi latihan tersisa 13 menit. Catatan waktu juara MotoGP Belanda setidaknya masih lebih cepat dari rekannya di Yamaha, Katsuyuki Nakasuga. Nakasuga  menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang cedera. (MotoGP)


Catatan waktu

1 Dani Pedrosa 2 menit 01.769 detik
2 Marco Simoncelli +00.265
3 Andrea Dovizioso +00.312
4 Casey Stoner +00.400
5 Nicky Hayden +00.480
6 Alvaro Bautista +00.574
7 Colin Edwards +00.694
8 Valentino Rossi +00.845
9 Hiroshi Aoyama +00.975
10 Loris Capirossi +01.056
11 Randy de Puniet +01.250
12 Cal Crutchlow +01.645
13 Hector Barbera +01.785
14 Ben Spies +02.003
15 Toni Elias +02.054
16 Karel Abraham +02.183
17 Katsuyuki Nakasuga +02.860

Sumber : VIVAnews
 
Rating

Friday, October 21, 2011

Rossi Punya Raport Bagus di Sepang

Jakarta - Valentino Rossi adalah pembalap dengan podium tertinggi paling banyak di Sepang selama delapan musim terakhir. Sisanya sukses disabet rider-rider. Lantas bagaimana kombinasi Rossi-Ducati akhir pekan ini?

Dari 2003 sampai 2010 atau selama delapan musim terakhir, sudah lima kali Rossi berjaya di Sepang (2003, 2004, 2006, 2008 dan 2010). Artinya ialah pembalap dengan kemenangan terbanyak pada periode itu.

Dalam tiga musim lain di mana Rossi gagal juara di Sepang, ada nama-nama rider Ducati. Ada Loris Capirossi pada tahun 2005 dan Casey Stoner di musim 2007 dan 2009.

Musim ini Rossi sudah bergabung dengan Ducati. Menilik hasil-hasil itu, di atas kertas besar kemungkinan MotoGP Malaysia pada akhir pekan akan dimenangi kombinasi Rossi-Ducati.

Nah, masalanya musim debut Rossi bersama Ducati sejauh ini berjalan dengan tidak memuaskan. Jangankan kemenangan, capaian terbaik si Italiano dari 16 seri adalah satu kali finis ketiga. Pada dua seri terakhir, Rossi bahkan gagal finis.

Dengan tinggal dua seri tersisa, Rossi pun terancam kehilangan rekor yang ia pelihara semenjak berlaga di balapan grand prix motor tahun 1996 silam, yakni minimal meraih satu kemenangan dalam semusim.

Apapun, peluang Rossi menang di Sepang tentu tetap ada. Jika berhasil, "The Doctor" bukan saja dipastikan terus memperpanjang rekor pribadinya tetapi juga berjaya di Sepang dengan tiga pabrikan motor berbeda setelah sebelumnya menang bersama Honda (2003) dan Yamaha.


( krs / rin )

Sumber : DetikSport 

Rossi Akan Mencoba Bangkit di Sepang

Kuala Lumpur - Valentino Rossi punya rekam jejak apik di Sepang. Di sinilah rider Ducati itu akan coba bangkit, khususnya dari hasil buruk di dua seri sebelumnya.

Di MotoGP Jepang dan MotoGP Australia lalu, Rossi gagal finis. Akibatnya, ia pun harus rela turun ke posisi tujuh dari sebelumnya berada di posisi lima.

Dengan MotoGP Malaysia menanti di akhir pekan, Rossi pun bersiap bangkit dari dua hasil buruk tersebut. Terlebih, ia memang memiliki catatan bagus di Sepang dengan lima kali berjaya di sana di era MotoGP dan satu kali di era 500cc.

"Di dalam tes-tes aku tidak terlalu cepat, jadi kami harap bisa berada dalam kondisi lebih baik pekan ini. Kami harus bertarung untuk posisi lima di klasemen," ujar Rossi di MCN.

Selama berkarir di balapan motor grand prix, Rossi selalu mampu meraih minimal satu kemenangan di tiap musimnya. Tapi karena performanya yang belum mengesankan bersama Ducati, musim ini belum satu pun kemenangan yang ia raih.

Rossi sendiri bersikap cukup realistis. Ia mengaku kini fokus untuk merebut kembali posisi lima dengan cara menggeser Marco Simoncelli serta Ben Spies yang secara beruntun ada di atasnya dalam klasemen, dengan meraih hasil positif di Sepang.

"Kini aku berada di posisi tujuh dan ini kurang lebih merupakan posisi normalu tahun ini, tapi sialnya aku kehilangan poin penting di dua seri terakhir dengan dua crash dan tanpa hal itu memungkinkan untuk berada di depan Simoncelli dan Spies. Tapi ini belum selesai," serunya.



( krs / rin ) 


Sumber : DetikSport

Pedrosa Jaya di hari Pertama

Kuala Lumpur - Dani Pedrosa yang belum pernah juara di Sepang, punya potensi untuk meraih prestasi tinggi pada balapan akhir pekan ini. Itu terlihat ketika riderSpanyol tersebut mendominasi dua sesi latihan pertama.

Setelah memenangi latihan bebas pertama beberapa jam lalu, Jumat (21/10/2011), Pedrosa juga menjadi yang tercepat di sesi kedua. Catatan waktunya dua menit 1,250 detik.

Dan sama seperti di FP I, ia juga mengalahkan dua rekannya di tim Repsol Honda, yakni Casey Stoner dan Andrea Doviozioso, yang kembali menempati posisi kedua dan ketiga.

Pembalap non-Honda terbaik adalah Colin Edwards dari Tech 3, itu pun hanya di urutan keenam, di bawah dua rider tim Gresini Honda, yaitu Marco Simoncelli dan Hiroshi Aoyama.

Valentino Rossi, yang pernah enam kali naik podium teratas di Sepang termasuk tahun lalu, tercecer di peringkat 13, sedangkan pembalap Yamaha pengganti Jorge Lorenzo, Katsuyuki Nakasuga, bahkan menjadi yang paling lambat di sesi kedua itu.

Pedrosa sepanjang kariernya di kelas 500cc/MotoGP belum pernah menjadi juara di Malaysia. Terakhir kali ia naik podium pertama di Sepang adalah di tahun 2004 di kelas 250cc.

Hasil Free Practice II MotoGP Malaysia:
1. Dani Pedrosa Honda 2m01.250s
2. Casey Stoner Honda 2m02.070s + 0.820s
3. Andrea Dovizioso Honda 2m02.664s + 1.414s
4. Marco Simoncelli Gresini Honda 2m02.823s + 1.573s
5. Hiroshi Aoyama Gresini Honda 2m02.951s + 1.701s
6. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 2m02.991s + 1.741s
7. Alvaro Bautista Suzuki 2m03.123s + 1.873s
8. Randy de Puniet Pramac Ducati 2m03.159s + 1.909s
9. Ben Spies Yamaha 2m03.312s + 2.062s
10. Karel Abraham Cardion Ducati 2m03.318s + 2.068s
11. Nicky Hayden Ducati 2m03.445s + 2.195s
12. Loris Capirossi Pramac Ducati 2m03.595s + 2.345s
13. Valentino Rossi Ducati 2m03.677s + 2.427s
14. John Hopkins Suzuki 2m03.885s + 2.635s
15. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 2m03.901s + 2.651s
16. Toni Elias LCR Honda 2m04.071s + 2.821s
17. Hector Barbera Aspar Ducati 2m04.603s + 3.353s
18. Katsuyuki Nakasuga Yamaha 2m05.996s + 4.746s


( a2s / din )

Sumber : DetikSport 

Pedrosa Tercepat di Latihan Bebas I,II

Sepang - Dani Pedrosa menunjukkan performa bagus jelang balapan MotoGP Malaysia akhir pekan ini. Dua kali tampil sebagai pembalap tercepat di free practice, Pedrosa mengaku masih bisa lebih baik lagi.

Setelah memenangi latihan bebas pertama beberapa jam lalu, Jumat (21/10/2011), Pedrosa juga menjadi yang tercepat di sesi kedua. Catatan waktunya dua menit 1,250 detik.

Dan sama seperti di FP I, ia juga mengalahkan dua rekannya di tim Repsol Honda, yakni Casey Stoner dan Andrea Doviozioso, yang kembali menempati posisi kedua dan ketiga.

"Hari ini, kami cukup cepat dan konsisten, meski lintasannya tak terlalu bersih," ujar Pedrosa di Autosport, mengomentari performa timnya.

Pertanda dia bakal menjadi juara di Sepang? Bisa jadi. Yang jelas pembalap asal Spanyol ini cukup percaya diri untuk tampil lebih baik lagi, apalagi jika motornya disetel dengan pas.

"Kami melakukan pekerjaan dengan baik di sesi free practice, tapi saya ingin sasisnya diperbaiki supaya lebih nyaman dengan bagian depan motor, dan juga memilih ban yang tepat untuk jangka balapan."


( roz / roz ) 


Sumber : DetikSport

Sunday, October 16, 2011

Simpati Stoner Untuk Lorenzo



Reuters

Phillip Island - Jorge Lorenzo gagal menghadang Casey Stoner jadi juara dunia karena kecelakaan di MotoGP Australia. Stoner pun menyampaikan rasa simpati atas kejadian yang menimpa rivalnya itu.

Lorenzo mengalami insiden tersebut saat sedang melajukan motor Yamaha-nya pada sesi pemanasan, Minggu (16/10/2011) pagi WIB. Usai tikungan ke-12, Lorenzo terjatuh dari motornya dan terlempar hingga ke luar sirkuit.

Sesudahnya Lorenzo langsung bangkit dengan memegangi tangan kirinya dan dari foto yang didapat, jari tengah dan manis pembalap asal Spanyol itu mengalami cedera cukup parah.

Alhasil Lorenzo tidak diizinkan membalap dan Stoner yang cuma butuh finis di posisi ke-6 demi mengamankan titel juaranya, makin di atas angin. Pada akhirnya Stoner memenangi seri ke-16 ini dan merengkuh titel juara dunia keduanya, setelah pertama tahun 2007.

Tentu cederanya Lorenzo ini sedikit banyak membantu Stoner untuk memastikan titel juara lebih cepat. Tapi bagi Stoner, sebagai sesama rider dirinya merasa terpukul atas apa yang menimpa Lorenzo.

Sesudah sesi pemanasan berakhir, Stoner bersama keluarganya serta tim Repsol Honda menghampiri Lorenzo di paddock Yamaha untuk mengecek kondisi rivalnya asal Spanyol itu.

"Ketika aku melihat terjatuhnya Jorge, aku kira itu hanya kecelakaan biasa saja. Aku rasa mungkin hanya mengakibatkan goresan kecil atau sejenisnya," tutur Stoner seperti dilansirReuters.

"Lalu aku melihat tayangan ulangnya dan melihat apa yang sebenarnya terjadi. Semua orang di sana mencari ujung jarinya," sambungnya.

"Dan itu langsung membuatku sedikit mual karena aku adalah pembalap, aku tahu seperti apa rasanya harus menderita seperti ini dan Anda benar-benar tidak bisa berkata apapun," tuntasnya.


( mrp / a2s )


Sumber : DetikSport

Kado Istimewa Stoner

Phillip Island - Akhir pekan ini begitu sempurna memang untuk Casey Stoner. Memenangi balapan di Phillip Island sekaligus merengkuh titel juara dunia MotoGP di hari ulang tahunnya ke-26 yang jatuh hari ini.

"Merebut semuanya (kemenangan dan gelar juara dunia) pada balapan kandang di hari ulang tahunku adalah sempurna," seru Stoner kepada BBC.

Stoner pada balapan seri ke-16 musim ini, Minggu (16/10/2011) siang WIB, tak terhadang sejak awal balapan hingga akhirnya ia memastikan finis di tempat pertama, di depan Marco Simoncelli dan Andrea Dovizioso.

Dengan raihan 25 poin, maka Stoner sudah mengumpulkan 325 poin dan akumulasi poin pembalap Repsol Honda itu tak lagi terkejar Jorge Lorenzo di posisi kedua klasemen rider dengan 260 poin di dua sesi tersisa.

Stoner pun mengaku terkejut ketika ia mampu memastikan gelar juara dunia keduanya -- setelah pertama tahun 2007-- lebih cepat karena Lorenzo sendiri masih punya kesempatan menghadang dirinya meskipun itu kecil.

"Kami semua sudah memikirkan soal ini sepanjang pekan ini. Namun jujur aku tidak berpikir kami bisa merebut titel hari ini," sambungnya.

Keberhasilan Stoner merebut titel juara dunia hari ini pun terbantu dengan absennya Lorenzo di balapan kali ini. Pembalap Yamaha itu mengalami cedera parah di jari tangannya saat sesi pemanasan.

"Jorge itu cepat dan konsisten sepanjang musim namun dia mengalami kecelakaan yang membuatnya menderita cedera cukup serius. Aku turut menyesal," aku pria asal Australia itu.

"Lalu itu memberiku kesempatan namun angin, hujan dan hujan es menjadi hambatan kami di trek. Aku ingin memastikan gelar juara dunia hari ini dan kami berhasil."

"Kami punya momentum itu dan adalah kesalahan kami jika akhirnya gagal," pungkas Stoner.


( mrp / a2s ) 



Sumber : DetikSport

Fantastis, Stoner Mengunci Gelar Juara Dunia di Balapan Kandang

Phillip Island - Casey Stoner tampil sempurna guna menahbiskan dirinya sebagai juara dunia MotoGP. Tampil prima sejak sesi latihan bebas dan kualifikasi, Stoner akhirnya memenangi balapan di Australia, Minggu (16/10/2011) siang WIB.

Memegang pole position, Stoner tak terhadang lawan-lawannya sejak lap pertama hingga menyelesaikan 27 lap sebagai pembalap pertama yang menyentuh garis finis.

Ini merupakan kemenangan kelima beruntun pembalap Repsol Honda yang hari ini merayakan hari jadinya ke-26 tahun di sirkuit Phillip Island. Sejak era 800cc, Stoner memang selalu menang di sirkuit ini.

Stoner kokoh di puncak klasemen pembalap dengan 325 poin dan dengan dua seri tersisa, Jorge Lorenzo yang punya 260 poin tak bisa lagi mengejarnya.

Finis di belakang Stoner pada balapan kali ini adalah pembalap Gressini Honda, Marco Simoncelli dan rekan Stoner, Andrea Dovizioso, di posisi ketiga. Dani Pedrosa dan Colin Edwards melengkapi posisi lima besar.

Balapan seri ke-17 akan dihelat di Sirkuit Sepang pekan depan.

Jalannya balapan

Balapan dimulai ! Stoner yang start terdepan langsung melajukan motornya tanpa bisa disusul. Disusul Nicky Hayden yang menyalip Marco Simoncelli. Di posisi keempat dan kelima ada Andrea Dovizioso dan Alvaro Bautista.

Stoner memantapkan posisi terdepan dengan gap 1,355 detik dari Hayden di posisi kedua. Simoncelli kemudian menyalip Hayden di lap ketiga dan giliran Dovizioso yang mendahului Hayden.

Kini Hayden di lap ke-4 disalip oleh Dani Pedrosa yang start dari posisi ke-8 dan perlahan merangkak naik. Hayden di posisi kelima diburu Bautista.

Enam lap berlalu, Stoner kian tak tersentuh di posisi terdepan dengan gap mencapai 3 detik dari Simoncelli di posisi kedua.

Dua belas lap berlalu, Stoner masih nyaman di posisi pertama. Diikuti Simoncelli, Dovizioso, Pedrosa, Bautista, Hayden, Valentino Rossi, Colin Edwards, Randy de Puniet dan Karel Abraham.

Di lap ke-13, Rossi harus mengakhiri balapan lebih cepat karena terjatuh usai menyalip Bautista yang berada di posisi kelima. Bukan musim yang menyenangkan untuk juara dunia tujuh kali itu.

Di lima tersisa Stoner kian menjauhkan dirinya dari kejaran Simoncelli di posisi kedua dengan gap lima detik. Sementara Dovizioso dan Pedrosa bertarung ketat untuk memperebutkan posisi ketiga.

Dovizioso berhasil menyalip Simoncelli di lap ke-25 untuk berada di belakang Stoner. Satu lap kemudian Simoncelli kemudian kembali menyusul kompatriotnya itu.

Sampai akhirnya Stoner pun berhasil melihat bendera finis pertama dan mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia MotoGP tahun ini.


( mrp / a2s )



Sumber : DetikSport