Monday, September 19, 2011

Sudah Maksimal Lorenzo Hanya Bisa Finish Ketiga

Aragon - Jorge Lorenzo tampil buruk di MotoGP Aragon dan tertinggal makin jauh atas Casey Stoner. Menurut sang juara dunia, finis ketiga dalam balapan tersebut adalah hasil maksimal yang bisa dia dapat.

Memulai balapan dari posisi empat, Lorenzo tak pernah bisa mendekatkan jaraknya dengan Casey Stoner di posisi terdepan. Sampai akhirnya menyentuh garis finis, pembalap Yamaha asal Spanyol itu ketinggalan 14 detik dari si pemuncak klasemen sementara.

Dengan musim yang kian mendekati akhir, hasil MotoGP Aragon jelas tak diharapkan Lorenzo. Pembalap 24 tahun itu mengaku kalau performanya memang tak maksimal, dan podium ketiga adalah hasil terbaik yang bisa didapat.

"Posisi ketiga adalah yang terbaik yang bisa kami dapat hari ini, dan kami bisa melakukannya," sahut Lorenzo usai balapan.

"Bisa finis ketiga adalah hasil yang fantastis jadi saya akan menikmatinya dengan orang-orang yang datang ke sini dan mendukung kami," lanjut dia di Autosport.

Dengan hanya ada empat balapan tersisa musim ini, Lorenzo masih tertinggal 44 poin dari Stoner di posisi teratas. Secara matematis peluang mempertahankan titel juara dunia masih terbuka, meski itu bakal sulit.

"Kami melalui kemenangan di Misano dengan bencana akhir pekan ini. Mungkin ini merupakan trek terburuk buat Yamaha. Kami banyak mengalami kesulitan, terutama dengan perputaran ban," tuntas dia.



Sumber : DetikSport

Sunday, September 18, 2011

Stoner Menang Lagi

Aragon - Casey Stoner berhasil meraih kemenangankedelapan musim ini di MotoGP Aragon. Stoner pun senang bukan kepalang mengingat kekalahannya di Misano dua pekan lalu.

Pada balapan seri ke-14 di sirkuit Aragon, Minggu (18/9/2011) malam WIB, Stoner yang start dari posisi terdepan tanpa kesulitan mempertahankannya hingga akhir lomba, meskipun di awal-awal sempat disalip Ben Spies.

Dengan kemenangan ini Stoner kian kokoh di puncak klasemen dengan 284 poin, selisih 44 poin dengan Jorge Lorenzo di posisi kedua. Pesaingnya itu cuma finis di podium ketiga pada balapan tadi.

Apa yang dicapai Stoner di balapan akhir pekan ini tentu membuatnya bahagia. Sebab pada balapan terakhir di Misano, ia harus kalah dari Lorenzo dan Dani Pedrosa.

"Segalanya berjalan dengan sangat baik dari awal. Motor sangat fantastis hari ini," girang Stoner di Autosport.

"Kami melakukan sedikit perubahan pada sesi sore tadi dan kondisi lintasan sedikit berbeda. Kami berusaha menemukan setelan yang pas untuk itu, namun hari ini cuaca sedikit lebih dingin. Angin lebih kuat dan kami merubah tampilan pada motor saya agar mampu mendapatkan angin. Hanya beberapa perubahan," sambungnya.

"Secara keseluruhan motor sangat menguntungkan kami. Start saya tidak baik namun kami kami tetap bisa berusaha mempertahankan cara kerja kami dan kami punya balapan yang fantastis," tukasnya.

"Saya harus banyak mengucapkan terimakasih kepada tim. Mereka sangat fantastis sepanjang musim ini. Setiap saya turun membalap, kami selalu yang tercepat. Ada beberapa balapan di mana kami cukup kesulitan dan saya sangat sangat senang dengan kemenangan hari ini," tuntasnya.



Sumber : DetikSport

Finish Kedua Pedrosa Senang

Alcaniz - Dani Pedrosa mengaku mengalami sejumlah masalah dalam balapan MotoGP Aragon. Rider Repsol Honda ini pun tak kecewa kalau pada akhirnya cuma bisa finis di posisi kedua.

Dalam balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (18/9/2011), Pedrosa yang start dari posisi kedua tak kuasa mengejar Stoner. Beruntung, dia masih mampu mempertahankan posisinya dari kejaran pembalap-pembalap lain dan menuntaskan lomba 8 detik di belakang Stoner.

Pedrosa menyebutkan beberapa masalah yang membuatnya tak bisa mengejar Stoner, antara lain soal kecepatannya yang tak maksimal di sejumlah bagian sirkuit.

"Tentu saja saya melakukan yang terbaik. Kita sudah melihat dalam sesi latihan bahwa Casey sangat cepat di sini dan juga dalam balapan. Saya kehilangan sekian persepuluh detik di sektor pertama dan saya tak mampu memangkas jarak ini di bagian lap yang lain," akunya di stus resmi MotoGP.

Problem lain yang dialami Pedrosa adalah ban belakang. Tapi, dia masih bersyukur karena hal ini tak membuatnya kehilangan posisi kedua.

"Sepanjang lomba, saya punya banyak masalah dengan ban belakang. Prioritas saya adalah menjaga jarak dengan (Ben) Spies dan Jorge (Lorenzo pada lap-lap akhir dan mendapatkan podium," kata Pedrosa.

"Saya mendapatkan posisi kedua di tiga balapan berturut-turut. Ini tak terlalu buruk, tapi saya ingin terus berkembang pada seri-seri selanjutnya," tuntasnya.



Sumber : DetikSport