Saturday, August 27, 2011

Rossi : Ducati Masih Jauh Dari Juara


INDIANAPOLIS - Ducati sudah mengalami beberapa perubahan berarti, yang membuat Valentino Rossi lebih optimistis menghadapi sisa balapan MotoGP musim 2011. Meskipun demikian, "The Doctor" mengakui bahwa Ducati masih jauh dari persaingan memperebutkan kemenangan pada musim ini, termasuk balapan akhir pekan nanti di Indianapolis, Amerika.
Memang, Rossi sudah mengakui bahwa balapan di Indy, Minggu (28/8/11), akan sulit baginya karena tak ada update pada Desmosedici GP11.1 tunggangannya. Bahkan, meskipun menggunakan motor yang sudah ada pembaruan pada front-end, yang dikendarainya ketika finis di urutan enam saat balapan di Brno, Ducati tetap kesulitan.
Saat tampil di GP Republik Ceko awal bulan ini, ada perubahan kecil pada motor Rossi, yaitu di as roda depan, serta kepala setang, yang membuat juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut semakin percaya diri saat melakukan pengereman dan masuk tikungan. Akan tetapi, pebalap berusia 32 tahun itu menegaskan bahwa Ducati masih perlu melakukan perbaikan lebih lanjut jika ingin bersaing memperebutkan kemenangan dengan para rivalnya seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa, serta juara bertahan Jorge Lorenzo.
Juara dunia sembilan kali balap motor itu mengatakan: "Kami perlu sebuah langkah besar untuk mencoba dan berjuang memperebutkan kemenangan, terutama dengan Jorge dan Casey, yang tercepat, dan juga dengan Dani. Ducati sedang bekerja dan sekarang merupakan periode penting, karena kami perlu memiliki gagasan yang jelas untuk tahun depan, saat tes Valencia pada bulan November. Jadi, kami tidak punya banyak waktu.
"Sepeda motor di Valencia tidak akan sama dengan motor di Qatar tahun depan, tetapi kami perlu memahami langkah ke depan. Apa yang saya lihat dari trek adalah, mesin kami tidak begitu buruk. Sayangnya, kami telah kehilangan keuntungan yang Ducati miliki pada tahun-tahun sebelumnya, meskipun mesinnya tidak lambat.
"Dalam situasi kami yang cukup buruk karena kami adalah Ducati, dan tidak sebesar Honda dan Yamaha, kami harus berkonsentrasi pada wilayah yang akan memberikan lebih banyak kerugian pada akhir lap, bukan mesin. Jadi, kami harus memperbaiki masalah yang lebih besar, dan sekali kami melakukan itu, kami bisa mencoba untuk memperbaiki mesin."
Mengenai balapan hari Minggu nanti di Indy, Rossi tak mau memasang target tinggi. Mantan pebalap Honda dan Yamaha tersebut mengatakan, sasarannya adalah berusaha sekuat tenaga untuk bertarung di grup kedua.
"Target kami adalah sekali lagi mencoba untuk tetap dekat dengan para pebalap top lainnya, dan tidak terlalu jauh tertinggal. Di sini, dengan suhu ini, sangat sulit. Tahun lalu, ini adalah salah satu balapan yang paling sulit dalam karier saya, mengenai kekuatanku dalam kondisi ini. Saya harus melihat bagaimana kecepatan kami selama akhir pekan.
"Saya akan memiliki hal yang sama seperti balapan di Brno. Pada tes hari Senin (sehari setelah balapan), kami mencoba sesuatu yang berbeda, tetapi itu untuk masa depan. Di sini adalah tempat yang sulit, dan saya tidak terlalu suka trek ini, karena bukan salah satu favoritku.
"Di masa lalu, masalah besar adalah kondisi yang tidak rata, aspalnya sangat rusak, tetapi sekarang tampaknya sudah jauh lebih baik. Jika mereka melakukan sebuah pekerjaan yang baik dan tidak trek tidak lagi bergelombang, maka tentu saja tidak terlalu buruk."
Selama 11 seri yang sudah dilakoni sepanjang musim 2011 ini, prestasi terbaik Rossi bersama Ducati adalah finis di posisi tiga pada balapan di Le Mans, Perancis. Tetapi, hasil tersebut lebih karena keberuntungan, lantaran Marco Simoncelli (Gresini Honda) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda), bersenggolan ketika memperebutkan posisi nomor dua. Pedrosa jatuh dan cedera, sedangkan Simoncelli terkena penalti.

Sumber : Kompas.com

Kepastian Kontrak Simoncelli Tunggu Hasil di Indianapolis

Jakarta - Marco Simoncelli berharap kelanjutan karirnya musim depan bisa dituntaskan di MotoGP Republik Ceko dengan mendapat kontrak baru. Jika Honda Gresini tak mengajukan proposal, bisa saja dia menyeberang ke Ducati.

Sudah beberapa kali Simoncelli menyatakan hasratnya untuk terus bertahan bersama Honda di musim depan. Namun pabrikan asal Jepang itu justru sejauh ini belum memberikan jawaban.

Dikutip dari MCN, belum kelarnya finalisasi anggaran untuk musim 2012 yang membuat Honda terkesan lambat menyodori kontrak buat Simoncelli. Tapi apapun alasannya, Simoncelli berharap ada kontrak baru yang bisa dia tandatangani dan itu paling lambat terjadi pada balapan berikutnya di Brno.

"Sekarang kami menunggu penawaran dari Honda. Kami meminta penawaran (kontrak) di Brno," ungkap konsultan manajemen Simoncelli, Carlo Pernat.

Jika kembali molor menawarkan kontrak, pembalap berambut kribo itu mengancam akan menerima pinangan yang diajukan Ducati. Menyusul beberapa performanya yang cukup menjanjikan sepanjang musim ini Ducati kabarnya tertarik merekrut dia.

"Satu yang pasti Ducati tidak diam saja dan mereka tertarik dengan Marco. Marco ingin bertahan bersama Honda, tapi jika Ducati datang dengan sebuah penawarn dia haru s memikirkan itu. Pilihan pertama adalah Honda dan saya yakin dia dia akan terus bertahan di sana," tuntas Pernat.



Sumber : DetikSport

Free Practice II Milik Stoner

Indianapolis - Ben Spies gagal meneruskan kedigdayaannya di sesi latihan bebas kedua MotoGP Indianapolis. Casey Stoner yang dikalahkan Spies di latihan pertama sukses memuncaki latihan kedua.

Masih di Sirkuit Indianpolis, Sabtu (27/8/2011) dinihari WIB, Stoner sukses membukukan waktu terbaik 1 menit 40,724 detik. Catatan ini jauh lebih cepat dari catatan pembalap manapun di latihan pertama.

Catatan waktu Stoner itu masih lebih baik ketimbang catatan Spies yang harus puas di urutan kedua. Spies sang penguasa latihan pertama harus puas dengan catatan waktu 1 menit 40,918 detik.

Mengekor di posisi ketiga adalah Dani Pedrosa yang membela Honda, keempat jadi milik Jorge Lorenzo (Yamaha), kelima ditempati Andrea Dovizioso (Honda) dan keenam jadi hak Colin Edwards (Yamaha Tech 3).

Hasil FP II MotoGP Indianapolis
1. Casey Stoner  AUS Repsol Honda  1m  40.724s
2. Ben Spies  USA Yamaha Factory Racing  1m  40.918s
3. Dani Pedrosa  ESP Repsol Honda  1m  41.205s
4. Jorge Lorenzo  ESP Yamaha Factory Racing  1m  41.461s
5. Andrea Dovizioso  ITA Repsol Honda  1m  41.536s
6. Colin Edwards  USA Monster Yamaha Tech 3  1m  41.699s
7. Marco Simoncelli  ITA San Carlo Honda Gresini  1m  41.742s
8. Nicky Hayden  USA Ducati Marlboro  1m  41.789s
9. Alvaro Bautista  ESP Rizla Suzuki  1m  42.231s
10. Randy de Puniet  FRA Pramac Racing  1m  42.339s
11. Valentino Rossi  ITA Ducati Marlboro  1m  42.405s
12. Hiroshi Aoyama  JPN San Carlo Honda Gresini  1m  42.673s
13. Hector Barbera  ESP Mapfre Aspar  1m  42.920s
14. Loris Capirossi  ITA Pramac Racing  1m  43.034s
15. Cal Crutchlow  GBR Monster Yamaha Tech 3  1m  43.085s
16. Toni Elias  ESP LCR Honda  1m  43.230s
17. Karel Abraham  CZE Cardion AB Motoracing  1m  43.528s



Sumber : DetikSport

Friday, August 26, 2011

Spies Tercepat di Sesi Free Practice I

Indianapolis - Pembalap tuan rumah, Ben Spies, menguasai sesi latihan bebas pertama MotoGP Indianapolis. Pembalap tim Yamaha itu mengungguli pemimpin klasemen pembalap saat ini, Casey Stoner.

Melahap latihan bebas pembuka di Sirkuit Indianapolis, Jumat (26/8/2011), malam WIB, Spies membukukan waktu terbaik 1 menit 43,260 detik untuk jadi yang teratas.

Menyusul di tempat kedua adalah Stoner yang menorehkan waktu terbaik 1 menit 43,552 detik. Artinya, Spies unggul sekitar 0,3 detik di depan Stoner yang menggeber Honda.

Pembalap Amerika Serikat lainnya, Colin Edwards, juga tampil cemerlang di sesi latihan pertama ini. Menggeber motor Yamaha Tech3, pembalap senior itu mencetak waktu 1 menit 43,574 detik untuk menduduki posisi ketiga.

Juara dunia 2010, Jorge Lorenzo, tampil tidak terlalu optimal. Rekan setim Spies itu cuma duduk di posisi keenam. Catatan waktu pembalap Spanyol itu adalah 1 menit 45,065 detik.

Duo Ducati, Nicky Hayden dan Valentino Rossi, mencatat hasil lumayan. Hayden mengekor performa apik para pembalap tuan rumah dengan duduk di posisi kelima dan Rossi setingkat di bawahnya.

Hasil FP I MotoGP Indianapolis
1. Ben Spies  USA Yamaha Factory Racing  1m  43.260s
2. Casey Stoner  AUS Repsol Honda  1m  43.552s
3. Colin Edwards  USA Monster Yamaha Tech 3  1m  43.574s
4. Marco Simoncelli  ITA San Carlo Honda Gresini  1m  43.582s
5. Nicky Hayden  USA Ducati Marlboro  1m  44.236s
6. Valentino Rossi  ITA Ducati Marlboro  1m  44.362s
7. Andrea Dovizioso  ITA Repsol Honda  1m  44.551s
8. Hector Barbera  ESP Mapfre Aspar  1m  45.026s
9. Jorge Lorenzo  ESP Yamaha Factory Racing  1m  45.065s
10. Dani Pedrosa  ESP Repsol Honda  1m  45.192s
11. Alvaro Bautista  ESP Rizla Suzuki  1m  45.249s
12. Cal Crutchlow  GBR Monster Yamaha Tech 3  1m  45.368s
13. Randy de Puniet  FRA Pramac Racing  1m  45.577s
14. Hiroshi Aoyama  JPN San Carlo Honda Gresini  1m  46.159s
15. Loris Capirossi  ITA Pramac Racing  1m  46.484s
16. Karel Abraham  CZE Cardion AB Motoracing  1m  46.643s
17. Toni Elias  ESP LCR Honda  1m  47.507s



Sumber : DetikSport

Lorenzo Salah Pilih Ban

Brno - Jorge Lorenzo gagal tampil impresif dalam balapan MotoGP Republik Ceko. Hal ini ternyata disebabkan oleh kesalahan pemilihan ban yang dilakukan oleh juara dunia 2010 ini.

Dalam balapan di Sirkuit Brno, Minggu (14/8/2011), pilihan ban Lorenzo memang berbeda dengan mayoritas pembalap lainnya. Dia memilih ban keras untuk ban depan saat para pembalap lainnya, kecuali Alvaro Bautista, memilih ban ekstra keras.

Kesalahan memilih ban itu harus dibayar mahal oleh Lorenzo. Meski sempat melesat pada awal-awal balapan, dia gagal menjaga kecepatannya. Alhasil, rider Yamaha ini pun disalip oleh Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli dan cuma bisa finis di posisi keempat.

"Ban depan yang saya pilih bukan pilihan terbaik hari ini," kata Lorenzo di Autosport.

"Saya mencobanya saat kualifikasi dan itu memberi saya perasaan yang sangat bagus dan kecepatan yang sangat konstan. Tapi, hari ini, dengan kondisi dan temperatur yang berbeda, itu tidak bekerja," ungkapnya.

"Sejak awal lap kedua, saya benar-benar nyaris kehilangan ujung depan saya di setiap tikungan. Jadi, sulit untuk memperbaiki posisi keempat," kata Lorenzo.

Hasil balapan di Ceko membuat Lorenzo tertinggal makin jauh dari Casey Stoner di klasemensementara. Meski demikian, dia tak mau menyerah.

"Kejuaraan kini makin sulit untuk kami, tapi itu tak berarti sudah berakhir," tegasnya.

"Masih ada banyak poin yang diperebutkan. Jadi, kami harus fokus mengejar kemenangan sebanyak mungkin. Kami harus mencoba dan melupakan balapan ini, yang mungkin jadi salah satu yang terburuk musim ini dan mungkin dalam karier saya di MotoGP," tutup Lorenzo.



Sumber : DetikSport

Akhir Menyedihkan Buat Pedrosa

Brno - Dani Pedrosa sebenarnya punya persiapan yang nyaris sempurna untuk balapan MotoGP Republik Ceko. Namun, alih-alih naik podium, dia malah tersungkur di gravel.

Dalam dua sesi latihan bebas pada hari Jumat, Pedrosa tampil sebagai pembalap dengan catatan waktu terbaik. Meski sempat kalah dari Casey Stoner di sesi latihan bebas ketiga, rider Repsol Honda ini kembali tampil sebagai yang tercepat di sesi kualifikasi. Dia pun berhak memulai balapan pada hari Minggu (14/8/2011) dari posisi paling depan.

Pada awal-awal balapan, penampilan Pedrosa tampak sangat menjanjikan. Meski sempat disalip Jorge Lorenzo, dia mampu merebut kembali posisi terdepan.

Namun, perjuangan Pedrosa terhenti pada lap ketiga. Dalam posisi memimpin lomba, dia tergelincir dan tersungkur ke gravel.

"Ini memalukan. Saya kehilangan bagian depan dan saya jatuh. Itu saja," cetus Pedrosa di situs resmi MotoGP.

"Saya bahkan tak mendorongnya terlalu keras. Saya cuma mengambil alih pimpinan lomba.Well, saya mungkin memiringkan motor terlalu banyak, mungkin bannya belum terlalu panas. Saya masih belum tahu," ucapnya.

"Masalahnya adalah saya menyia-nyiakan balapan penting yang sudah kami siapkan dengan sangat baik. Saya harus berterima kasih kepada tim atas motor yang mereka berikan pada akhir pekan ini dan saya akan minta maaf kepada mereka karena sudah membuat kesalahan," tambah Pedrosa.

"Ini menyakitkan karena kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, tapi kami tak bisa melakukan apa-apa--cuma berpikir ke depan dan mencoba kembali ke puncak," tuntasnya.



Sumber : DetikSport

Podium Perdana Simoncelli

Brno - Marco Simoncelli akhirnya merasakan nikmatnya naik podium kelas MotoGP. Pembalap Honda Gresini ini pun menyambut keberhasilannya tersebut dengan suka cita.

Podium perdana itu didapat Simoncelli setelah dia finis ketiga dalam balapan MotoGP Republik Ceko, Minggu (14/8/2011). Bahkan, dia sempat berpeluang jadi runner-up sebelum akhirnya kalah bertarung dengan Andrea Dovizioso.

Selama dua musim berkarier di kelas MotoGP, inilah pertama kalinya Simoncelli naik podium. Pada seri-seri sebelumnya musim ini, dia sebenarnya sempat punya kans naik podium, tapi dewi fortuna belum menaunginya.

"Ini fantastis. Tahun ini saya membuat langkah besar," girang Simoncelli di Autosport.

"Saya jauh lebih cepat dibandingkan tahun lalu, tapi sayangnya hasilnya dalam balapan sangat mirip sampai sekarang. Saya punya banyak peluang setiap waktu, tapi atas alasan yang berbeda-beda saya kehilangan itu," lanjut pembalap berambut kribo ini.

Simoncelli tak menyangka dirinya bisa naik podium dalam balapan hari ini. Pasalnya, dia tak tampil oke dalam sesi kualifikasi dan cuma menempati posisi kelima.

"Setelah kualifikasi saya tidak terlalu puas karena motor saya tidak terlalu bagus," ucapnya.

"Tapi, perasaan saya mengatakan bahwa kami sudah membuat sejumlah penyesuaian (dalam pemanasan) dan motor saya bekerja dengan baik. Jadi, saya melakukannya hari ini. Saya sangat senang," tutur Simoncelli.

Simoncelli saat ini bertengger di peringkat kedelapan klasemen
 sementara dengan 76 poin. Dia tertinggal 142 poin dari sang pemimpin klasemen, Casey Stoner.

Sumber : DetikSport

Dovionso Senang Dampingi Stoner di Podium

Brno - Andrea Dovizioso memetik buah manis atas persiapan matang yang dia lakukan untuk MotoGP Republik Ceko. Kerja keras di sesi latihan membuat pembalap Repsol Honda ini tampil apik dalam balapan.

Meski menempati posisi ketujuh saat start, Dovizioso nyatanya mampu tampil menawan saat balapan di Sirkuit Brno, Minggu (14/8/2011). Setelah mengalahkan Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli, dia akhirnya finis di posisi runner-up.

Capaian ini merupakan ulangan catatan terbaik Dovi musim ini. Sebelumnya, dia juga jadi runner-up di Le Mans, Silverstone, dan Mugello.

"Saya sangat senang dengan hasil ini karena saya memulai balapan dari posisi ketujuh," kata Dovizioso diAutosport.

"Kami bekerja sangat keras dalam sesi latihan demi balapan. Ini sungguh kompetitif," lanjutnya.

"Saya membuat start yang benar-benar hebat. Saya bertarung dengan Simoncelli dan Lorenzo pada awal balapan. Saya mencoba untuk mengejar Casey (Stoner), tapi saya membuat kesalahan di tikungan 13," paparnya.

"Semua orang yang bekerja dengan saya berharap banyak pada akhir pekan ini, dan saya sangat gembira dengan perasaan saya kepada motor dan dalam balapan," pungkas dia.

Dovizioso saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen pembalap dengan 163 poin. Dia termasuk tiga pembalap yang selalu mencetak poin dalam 11 seri yang sudah digelar, selain duo Ducati, Valentino Rossi dan Nicky Hayden.



Sumber : DetikSport

Kerja Keras Stoner Berbuah Tropy

Brno - Sebelum balapan MotoGP Republik Ceko, Casey Stoner sempat mengalami masalah dengan motornya. Kalau pada akhirnya Stoner bisa juara, itu berkat kerja keras yang dia lakukan.

Pada sesi latihan hari Jumat, Stoner dua kali kalah dari rekannya di Repsol Honda, Dani Pedrosa. Meski sempat jadi yang tercepat di sesi latihan ketiga, tapi dia kembali menurun di sesi kualifikasi. Alhasil, dia pun cuma bisa menempati posisi start ketiga.

"Akhir pekan ini sangat, sangat berat buat kami," ucap Stoner di Autosport.

"Kami berjuang untuk membuat motor bekerja seperti yang kami inginkan dan sampai akhir kualifikasi kami masih melakukannya untuk mendapatkan yang kami inginkan. Kemudian, kami melakukan sesuatu yang berbeda di sesi pemanasan dan motor tak bekerja pada arah yang tepat. Jadi, saya agak khawatir soal seberapa kompetitifnya kami saat balapan," beber Stoner.

Namun, Stoner memperbaiki performanya saat balapan. Pasca jatuhnya Pedrosa di lap ketiga, pembalap Australia ini melesat ke depan dan tak terkejar lagi hingga finis.

"Saya cuma berusaha lebih keras daripada yang saya lakukan pada saat latihan. Saya tak terlalu percaya diri dengan motor sepanjang akhir pekan ini dan saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya," ujar eks rider Ducati ini.

Kemenangan ini adalah kemenangan keenam Stoner dari 11 balapan yang sudah digelar musim ini. Kini dia menguasai puncak klasemen pembalap dengan 218 poin, unggul 32 poin atas Jorge Lorenzo yang ada di posisi kedua.

"Kalau kita melihat poin, ya, ini penting. Tapi, sebagai sebuah balapan, ini sama pentingnya dengan yang lain karena Anda harus meraih kemenangan dan poin untuk memenangi kejuaraan," tegas Stoner.



Sumber : DetikSport

Pedrossa Raih Pole Position

Brno - Dani Pedrosa akan mengawali balapan di MotoGP Republik Ceko dari posisi terdepan. Inilah pole pertamanya sejak September 2010 lalu.

Pembalap Honda tersebut sukses mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi di Brno, Sabtu (13/8/2011) malam WIB. Dengan waktu satu menit 56,660 detik, Pedrosa sukses menggeser waktu Jorge Lorenzo dari Yamaha. Ia lantas juga menajamkan waktunya menjadi satu menit 56,591 detik.

Dengan demikian, Pedrosa layak atas posisi start paling depan untuk balapan yang akan dilangsungkan, Minggu (14/8/2011). Ini tercatat sebagai posisi pole pertamanya musim ini.

Selain itu, Pedrosa sebenarnya juga sudah cukup lama tak mengawali balapan dari posisi terdepan. Kali terakhir ia melakukannya adalah di MotoGP San Marino yang dihelat 5 September 2010 lalu.

Saat itu menorehkan waktu satu menit 33,948 dalam sesi kualifikasi untuk meraih pole. Ia kemudian sekaligus melintasi garis finis paling duluan dalam balapan.

Selama berkarir di MotoGP bersama Honda, total Pedrosa sudah mencatatkan 18 buah pole, termasuk yang baru diraihnya.



Sumber ; DetikSport